Bali Terkini- Perpolitikan di Klungkung kian berdinamika setelah kemunculan koalisi Newasena yang terdiri dari Golkar, Hanura, Nasdem, Perindo, PSI, dan Demokrat.
Koalisi ini memiliki kekuatan 10 kursi di DPRD Klungkung, dan menjadi pesaing PDIP dan Gerindra untuk tarung di Pilkada Klungkung.
Koalisi Newasena saat ini tengah mengumpulkan nama-nama yang akan diusung untuk menjadi kandidat calon bupati dan wakil bupati Klungkung.
Beberapa nama telah muncul, diantaranya Ketut Juliarta, Made Kasta, Made Satria, hingga Tjokorda Gede Agung Suwena Wisesa.
“Itu masih dalam tahap wacana dalam komunikasi tadi,” ungkap Dewa Alit Saputra, Kamis (17/5/2024).
Beberapa partai koalisi telah melakukan komunikasi dengan nama-nama tersebut.
Meskipun beberapa nama berasal dari partai lain di luar koalisi, seperti Ketut Juliarta yang merupakan kader Gerindra, serta Made Satria yang merupakan kader PDIP.
“Siapapun itu kami akomodir, kami sama-sama akan godok, dan selektif plus dan minusnya. Intinya kami sangat terbuka. Jangankan personal yang ingin maju, partai lain yang ingin bergabung kami sangat terbuka,” ungkap Dewa Alit Saputra.
Sementara itu I Ketut Juliarta ketika dikonfirmasi, tidak menampik menjalin komunikasi dengan beberapa partai di koalisi Nawasena, misalnya saja PSI.
“Kalau komunikasi memang ada, tapi sebatas komunikasi politik biasa. Sama partai lain juga seperti itu,” ungkapnya.
Dirinya menyampaikan terimakasih, jika namanya dikaitkan dengan koalisi Nawasanga.
Namun dirinya menegaskan akan menunggu intruksi dari induk partai.
“Terimakasih kalau nama saya dikaitkan dengan koalisi Nawasena Tapi tentu saya tunggu intruksi induk partai. Kalau memamg cocok, kan tinggal gabung,” ungkap Juliarta yang juga Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Klungkung. (dkk)
