Bali Terkini – KPU Klungkung menggelar rapat pleno penghitungan dan penetapan perolehan suara untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali dan Pilkada Klungkung tahun 2024.
Dua jagoan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), baik di pilgub maupun pilkada, unggul di Kabupaten Klungkung.
Rapat pleno berlangsung di Windham Jivva Resort, Lepang Klungkung, Kamis (5/12/2024) dan dihadiri seluruh saksi pasangan calon (paslon) yang berlaga di pilgub.
Pemilihan bupati, saksi yang hadir berasal dari paslon nomor urut 2 dan 3. Sementara saksi dari pasangan nomor urut 1 absen.
Ketua KPU Klungkung, I Wayan Sudiana menjelaskan, hasil rekapitulasi Pilgub Bali akan disahkan di pleno KPU Provinsi Bali.
Sedangkan hasil Pilbup Klungkung langsung diumumkan pada rapat pleno.
“Pada pleno ini, setiap Panitia Pemilih Kecamatan (PPK) membacakan hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan untuk kemudian kami sahkan. Proses ini disaksikan oleh Bawaslu, TNI-Polri, para saksi, dan undangan lainnya,” ungkap Sudiana, Kamis (5/12/2024).
Untuk calon gubernur, ada nama Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta dari PDIP, ditetapkan meraih 71.044 suara atau 59,26 persen.
Paslon itu unggul dibandingkan jagoan dari Gerindra, Made Muliawan Arya dan Putu Agus Suadnyana yang meraih 48.841 suara atau 40,74 persen dari total 119.889 suara sah.
Dalam Pilkada Bupati Klungkung, PDIP yang mengusung pasangan nomor urut 2, I Made Satria – Tjokorda Gde Surya Putra (Satriya) memenangkan kontestasi Pilkada Klungkung dengan 63.794 suara atau 53,15 persen.
Pasangan nomor urut 1, Made Kasta dan Ketut Gunaksa (Astaguna) memperoleh 24.577 suara atau 20,48 persen suara.Sementara pasangan nomor urut 3, Ketut Juliarta – Wijaya mendapatkan 31.646 suara atau 26,37 persen suara dari total 120.017 suara sah. (dkk)
