Bali Terkini- Cuaca panas ekstrem yang melanda beberapa hari terakhir menyebabkan kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Biaung, Pulau Nusa Penida.
Kebakaran ini pertama kali terjadi pada Minggu (13/10/2024) siang dan hingga kini upaya pemadaman masih terus dilakukan oleh petugas gabungan.
Api yang semula kecil kini semakin membesar, mengancam TPA terbesar di wilayah kepulauan tersebut.
Petugas pemadam kebakaran dari Klungkung telah dikerahkan khusus ke Nusa Penida untuk mengatasi kebakaran ini.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Klungkung, I Nyoman Sidang, menyatakan bahwa upaya pemadaman menggunakan pompa portabel dan mobil tangki dari Dinas Pekerjaan Umum Klungkung yang sudah bersiaga di Nusa Penida.
“Hari ini kami masih berusaha menghilangkan asap yang muncul di beberapa titik, karena jika dibiarkan, api bisa kembali membesar,” ujar Sidang pada Selasa (15/10/2024).
Sidang juga menjelaskan bahwa api diduga muncul akibat cuaca panas yang memicu gas metan dari tumpukan sampah, sehingga mempercepat kobaran api.
Kasatpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suwarbawa, menambahkan bahwa mobil pemadam kebakaran di Nusa Penida mengalami kerusakan dan sedang dalam perbaikan.
Oleh karena itu, armada pemadam dari posko induk di Klungkung daratan dikerahkan ke lokasi.
“Kami kirimkan satu unit armada damkar dengan kapasitas 6.000 liter dari posko induk ke TPA Biaung. Semoga siang ini sudah sampai dan bisa langsung membantu pemadaman,” jelas Suwarbawa.
Hingga kini, petugas terus berusaha memadamkan api yang masih menyala di beberapa titik di lokasi TPA Biaung. (*)
