Bali Terkini – Dalam upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pusat, bakal calon Wakil Gubernur Bali, Putu Agus Suradnyana, bersama pasangan bakal calon Bupati Buleleng, Sugawa Korry, dan bakal calon Wakil Bupati Buleleng, Gede Suardana, melakukan persembahyangan bersama di Pura Dalem, Senin (5/9). Persembahyangan ini merupakan bagian dari rangkaian acara “Mejaya-Jaya” yang bertujuan untuk memohon restu dan vibrasi positif bagi kelangsungan pembangunan di Buleleng dan Bali.
Usia persembahyangan, Agus Suradnyana mengungkapkan bahwa momentum ini penting untuk menyatukan keyakinan dan tekad dalam mengembangkan Buleleng.
“Sebagai umat Hindu di Bali, kita meyakini pentingnya harmoni antara alam dan manusia. Dengan persembahyangan ini, kami berharap dapat menciptakan vibrasi positif yang mendukung segala upaya pembangunan di Buleleng,” ujarnya.
Lebih lanjut, Suradnyana menekankan pentingnya linieritas antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam mengoptimalkan pembangunan di Buleleng.
“Pengalaman saya sebagai Bupati Buleleng membuktikan bahwa hubungan yang erat dengan pemerintah pusat sangat krusial. Di era Presiden Jokowi, kita melihat bagaimana percepatan pembangunan bisa dilakukan dengan baik berkat sinergi ini. Ia juga menyoroti inisiasi proyek-proyek infrastruktur seperti jalan pintas (shortcut) yang berhasil diwujudkan berkat dukungan pemerintah pusat,” kata dia.
Putu Agus Suradnyana menegaskan bahwa untuk mendorong percepatan pembangunan di Buleleng, keberlanjutan sinergi ini sangat diperlukan.
“Linieritas ini bukan hanya soal hubungan dengan pusat, tapi juga antara provinsi dan daerah. Kami optimis, jika semua program pembangunan di Buleleng sejalan dengan pusat dan provinsi, kita bisa menciptakan lompatan besar dalam bidang pariwisata, pertanian, hingga infrastruktur,” tambahnya.
Sementara itu, Sugawa Korry dalam kesempatan yang sama, menggarisbawahi pentingnya investasi skala besar untuk memajukan Buleleng.
“Jika kita ingin Buleleng sejajar dengan kabupaten lainnya, kita harus mendorong investasi besar-besaran. Pembangunan bandara baru, penataan kawasan Pelabuhan Celukan Bawang, serta pengembangan industri pertanian dan perikanan adalah kunci untuk menciptakan Buleleng yang lebih maju,” ucap Sugawa.
Sugawa Korry juga menekankan pentingnya pemimpin yang bersih dari korupsi untuk mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
“Pengalaman negara-negara maju seperti Jepang dan Singapura menunjukkan bahwa keberhasilan pembangunan sangat dipengaruhi oleh pemerintahan yang bersih. Masyarakat akan lebih percaya dan berpartisipasi aktif jika pemerintahannya transparan dan bebas dari korupsi,” tambahnya.
Sugawa Korry juga mengajak seluruh masyarakat Buleleng untuk mendukung Pemilu 2024 dengan semangat yang damai dan optimisme tinggi, untuk memastikan terciptanya linieritas yang akan membawa Buleleng menuju masa depan yang lebih cerah. (Pan)