Debat Kandidat Pilkada Klungkung 2024 Akan Diselenggarakan Dua Kali, Paslon Siap Adu Gagasan

Bagikan

Klungkung – Debat kandidat Calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung dalam rangka Pilkada 2024 akan dilaksanakan sebanyak dua kali, yaitu pada tanggal 15 dan 22 November 2024 di Hotel Prime Plaza, Sanur.

Debat ini menjadi ajang penting bagi para pasangan calon (paslon) untuk menyampaikan visi, misi, serta program unggulan mereka dalam memajukan Kabupaten Klungkung.

Paslon Nomor 1, Astaguna (Made Kasta-Ketut Gunaksa), mengaku semakin mematangkan program yang telah disusun guna menghadapi debat nanti.

Made Kasta, saat ditemui di sela-sela simakrama dengan warga di Desa Bungbungan, menegaskan kesiapan mereka untuk beradu gagasan.

“Debat nanti, tentu kami sudah sangat siap. Saya akan matangkan lagi program-program yang disusun bersama wakil (Ketut Gunaksa),” ungkap Made Kasta pada Sabtu (9/11/2024).

Di sisi lain, Paslon Nomor 2, Satriya (Made Satria-Cokorda Surya Putra) yang diusung PDIP, menyampaikan bahwa mereka tidak melakukan persiapan khusus.

Menurut Made Satria, mereka akan mengikuti alur yang ada saat debat berlangsung.

“Biasa saja, tidak ada persiapan khusus saat debat nanti. Mengalir saja,” ujarnya santai.

Paslon Nomor 3, Jaya (Ketut Juliarta-Made Wijaya), juga memberikan tanggapan serupa.

Juliarta menyebutkan bahwa mereka akan menghadapi debat dengan tenang dan membiarkan jalannya debat mengalir.

“Kami santai saja, nanti mengalir saat debat,” kata Juliarta.

Paslon Jaya juga akan membawa 30 pendukung ke arena debat, sesuai ketentuan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua KPU Klungkung, I Ketut Sudiana, menyatakan bahwa debat kandidat ini merupakan kesempatan bagi para calon untuk memaparkan strategi dan solusi mereka terkait berbagai persoalan yang dihadapi Klungkung.

Sebelum debat, KPU akan mengadakan rapat koordinasi dengan perwakilan masing-masing paslon pada tanggal 10 November 2024, di mana tema dan subtema debat akan disampaikan.

“Ada enam subtema yang akan dibahas pada debat pertama, seperti pariwisata, tata layanan pemerintahan, sumber daya manusia (SDM), hingga pertanian,” jelas Sudiana.

Dalam setiap debat, KPU Klungkung akan melibatkan 10 panelis, masing-masing lima orang untuk tiap debat. Namun, identitas para panelis akan dirahasiakan hingga acara debat dimulai guna menjaga netralitas. (*)


Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *