Bali Terkini – Paslon Bupati/ Wakil Bupati Buleleng nomer urut 2, Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna kembali mendapat angin segar. Pasalnya Desa Suwug Kecamatan Sawan berkomitmen untuk memberikan kemenangan diatas 80 persen untuk paslon JOSS24 ini.
Komitmen ini diberikan oleh tokoh sekaligus politisi PDI Perjuangan asal Desa Suwug, Nyoman Bujana kepada ratusan masyarakat di desa tersebut. Menurut Nyoman Bujana atau yang akrab disapa Kabu ini mengatakan jika Desa Suwug berkomitmen untuk memenangkan paslon Sutjidra-Supriatna diatas 80 persen. Selain memenangkan paket JOSS24, Suwug juga akan memenangkan paket Koster-Giri.
“40 persen warga Suwug ada di perantauan, dan mereka sudah memberikan sinyal mendukung penuh paket Sutjidra-Supriatna dan Koster-Giri. Masak kita yang ada di desa tidak boleh kalah untuk memberikan dukungan pada Paslon. Ayo warga Suwug kita menangkan paket JOSS24 hingga diatas 80 persen pada tanggal 27 November mendatang,” ajak Kabu kepada warga masyarakat.
Menurutnya program yang diberikan oleh paslon JOSS24 sangat menyentuh masyarakat terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Program dari Pak Sutjidra-Supriatna sangat bagus dan menyentuh masyarakat, maka dari itu ayo kita menangkan dan nantinya bisa mewujudkan program itu kepada masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu Calon Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra mengatakan sangat berterimakasih kepada masyarakat Desa Suwug yang memberikan target kemenangan diatas 80 persen. Ini akan menjadi modal semangat untuk terus bergerak meraih kemenangan.
“Saya ucapkan terima kasih atas dukungan luar biasa ini. Kami jadi tambah bersemangat untuk bergerak dan memenangkan kontestasi,” ucap Sutjidra dengan wajah sumringah.
Sutjidra mengaku selain fokus dibidang kesehatan, pendidikan juga membuka ruang untuk anak-anak muda di Buleleng dalam berkreasi. Pihaknya berencana untuk membuat “Creative Hub” untuk anak-anak muda dalam mengembangkan bakat dan kemampuan mereka.
“Kami sudah bertemu dengan beberapa komunitas anak muda, seperti komunitas musik, skateboard bahkan komunitas game. Mereka memberikan masukan untuk diberikan ruang untuk mengembangkan bakat yang dimiliki. Satu contoh untuk musik, saya berkeinginna membuat studio musik yang bisa dimanfaatkan untuk komunitas musik di Buleleng dalam menyalurkan bakat dimiliki dan kami akan wujudkan hal tersebut,” tegas Sutjidra. (Pan)