Bali Terkini – Ketua DPRD Buleleng sementara, Gede Supriatna akan menjebatani perbaikan jaba Pura Penimbangan yang rusak akibat dampak abrasi yang terjadi. Supriatna segera melobi Pemkab Buleleng untuk perbaikan jaba pura sehingga bisa digunakan untuk puncak piodalan pada purnama kapat bulan depan.
Supit sapaan akrab Gede Supriatna mengunjungi Pura Penimbangan saat krama Desa Panji melakukan kegiatan gotong royong, Rabu (11/9) pagi. Ratusan krama Desa Adat Panji memindahkan batu untuk pondasi sumbangan dari salah satu pengusaha di Buleleng. Kerusakan jaba pura sangat parah akibat dari abrasi yang terjadi pada bulan Ferbruari dan Maret tahun ini.
Sekretaris Desa Adat Panji, I Gusti Nyoman Mangku memaparkan jika jaba pura mengalami kerusakan parah tahun ini akibat abrasi. Biasanya abrasi terjadi namun tidak separah tahun ini. Kerusakan yang terjadi saat ini tidak bisa diselesaikan dari Desa Adat sendiri karena dana yang terbatas di desa adat.
“Dana kita saat ini sangat sedikit, karena itu kita memohon bantuan kepada Pemkab Buleleng untuk bisa memperbaikinya. Apalagi bulan depan saat purnama kapat ada odalan di Pura Penimbangan, semoga bisa saja segera diperbaiki. Saya memohon Pak Supit bisa menjebatani persoalan ini bisa diselesaikan,” pintanya.
Lebih lanjut Nyoman Mangku menambahkan ada sekitar empat ribu kepala keluarga yang merupakan pengempon Pura Penimbangan,. Pihaknya berharap kedepan agar jaba pura bisa dibetonisasi sehingga lebih kuat menahan abrasi.
“Kami mohon untuk jangka pendek agar nanti dibeton saja jaba puranya sehingga kalau ada abrasi lagi bisa lebih kuat menahannya. Untuk jangka panjang semoga bisa dibuatkan pemecah ombak sehingga kawasan pura bisa terjaga dari ancaman abrasi,” imbuhnya.
Sementara itu, Gede Supriatna mengatakan akan segera berkoordinasi dengan Pemkab terutama PJ Bupati Buleleng dan juga dinas terkait. Untuk jangka pendek perbaikan jaba pura harus bisa segera dilaksanakan dengan menggunakan dana BTT. Untuk jangka panjang akan berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai agar bisa dibuatkan penahan abrasi.
“Ada anggaran dari BTT yang bisa digunakan untuk perbaikan kerusakan jaba pura. Ini harus segera karena bulan depan ada piodalan di pura penimbangan. Saya segera koordinasi dengan Pak PJ dan dinas terkait. Semoga bisa segera ditangani,” pungkas Supriatna. (Pan)