Bali Terkini – Paket Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng dari PDI Perjuangan, I Nyoman Sutjidra bersama Gede Supriatna telah resmi mendaftar ke KPU Buleleng. Semua berkas pendaftaran telah diterima KPU Buleleng.
Setelah beberapa jam verifikasi berkas di KPU Buleleng, Paket Sutjidra-Supriatna telah resmi terdaftar sebagai bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng.
Usai mendaftar dalam keterangan persnya, Sutjidra menyatakan, ini merupakan suatu kehormatan kami, siang ini bisa hadir disini untuk mendaftarkan diri sebagai calon Bupati dan calon Wakil Bupati periode 2024 sampai 2029.
Sutjidra berkomitmen mengabdi untuk Buleleng. Menurut dia, masih banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan untuk membangun Gumi Panji Sakti, sebutan Buleleng. “Kami akan bekerja sebaik-baiknya kalau nanti terpilih. Kami Sutjidra-Supriatna akan ngayah untuk Buleleng. Sudah barang tentu banyak permasalahan yang perlu kami kerjakan nanti. Karena itu sudah menjadi amanah, kami tentu akan bekerja sebaik-baiknya,” janji Sutjidra didampingi Cawabup Supriatna.
Sutjidra mengusung program Nangun Sat Kerthi Loka Bali. “Visi ini merupakan implementasi visi pembangunan Bali yang berpedoman pada haluan pembangunan Bali masa depan, 100 tahun Bali era baru tahun 2025-2125,” katanya.
Sutjidra-Supriatna diusung oleh PDIP, Partai Hanura, Perindo, PKB, PPP, PKS, Partai Gelora, Partai Buruh, serta PBB. Adapun PDIP memperoleh 18 kursi di DPRD Buleleng pada Pemilu 2024, Hanura (2), PKB (1). Sedangkan, Perindo, Gelora, Buruh, PPP, PKS dan PBB tidak memperoleh kursi di DPRD Buleleng.
Sementara itu Ketua KPU Buleleng Komang Dudhi Udiyana menyampaikan terima kasih kepada Tim Pemenangan Paslon Sutjidra-Supriatna yang telah menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik dengan KPU sehingga proses pendaftaran Paslon Sutjidra-Supriatna bisa berjalan dengan baik.
“Kami mengucapkan terima kasih atas koordinasi dan kerjasamanya kepada seluruh pihak menjelang hari pendaftaran ini. Kami juga mohon doa dan dukungannya agar kami dapat melaksanakan tugas dan kewajibana kami sebagai penyelenggara Pemilu tingkat daerah dalam proses tahapan Pemilu calon bupati dan calon wakil bupati Buleleng tahun 2024,” ucap Dudhi.
“Harapannya proses demokrasi yang akan berlangsung mulai saat ini hingga penetapan calon terpilih bupati dan wakil bupati Buleleng nanti dapat berjalan dengan baik, berintegritas, damai, dan sejahtera sebagaimana harapan tersebut tertuang dalam slogan Pilkada Buleleng Tahun 2024,” pungkasnya. (Pan)