Isak Tangis Iringi Kepulangan Jenazah Putu Satria di Bali

Bagikan

Bali Terkini- Jenazah Putu Satria Ananta Rustika (19) tiba di RSUD Klungkung, Minggu (5/5/2024) pagi. Jenazah taruna STIP Jakarta asal Desa Gunaksa yang meninggal setelah dianiaya seniornya, rencananya akan diaben pada pekan depan.

Perbekel Desa Gunaksa Wayan Sadiarna menjelaskan, pihak keluarga akan menitipkan jenazah Putu Satria di IPJ (Instalasi Pemulasaraan Jenazah) RSUD Klungkung.

“Jenazah akan dititip di RSUD Klungkung, sampai nanti upacara pengabenan,” ujar Sadiarna saat ditemui di RSUD Klungkung, Minggu (5/5/2024).

Rencananya, pengabenan terhadap Putu Satria akan dilaksanakan pada Jumat (10/5/2024). “Informasi sementara, ngebennya tnggal 10,” ungkap Sadiarna.

Jenazah tiba di RSUD Klungkung pukul 10 pagi. Kepulangan jenazah diiringi tangis duka keluarga. Ibu korban merupakan bidan di RSUD Klungkung dan terus menangis saat kedatangan jenazah.

Pihak keluarga berharap tersangka dapat dihukum seberat-beratnya.

“Kami berharap tersangka yang membunuh anak saya dihukum seberat-beratnya,” ujar Paman Putu Satria, Nyoman Budiarta.

Putu Satria Ananta Rustika (19) meninggal dunia setelah mendapat kekerasan dari seniornya di STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran) di Jakarta, Jumat (3/5/2024). Ia meninggal dunia setelah mendapat kekerasan dari seniornya. Dari autopsi, dikatakan paru-paru Putu Satria pecah akibat pukulan keras. (*)


Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *