Warga Klungkung ‘serbu’ beras SPHP
Bali Terkini – Pemkab Klungkung menggelar gerakan pangan murah menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah, Senin (1/4/2024).
Warga Klungkung sangat antusias dengan kegiatan itu. Lebih-lebih sebelumnya warga sempat ‘disuguhkan’ harga beras yang melambung. Ingin menikmati beras murah, dalam hitungan dua jam sebanyak 1,5 ton beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) ludes diborong warga Klungkung.
Tidak hanya menjual kebutuhan pokok, gerakan pangan murah itu juga menjual berbagai produk olahan UMKM di Klungkung seperti tape, telur asin, cendol dan sebagainya.
Lihat juga : Ala Ayuning Dewasa Penanggalan Kalender Bali 1 April, Rangda Tiga Tidak Baik Untuk Acara Pernikahan
Pj Bupati Klungkung I Nyoman Jendrika mengatakan, gerakan pasar murah diselenggarakan untuk membantu masyarakat mendapatkan komoditi kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
“Selain itu tujuan utamanya juga untuk menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok jelang hari raya Idul Fitri,” kata Nyoman Jendrika.
Menurut Jendrika terjadi penurunan indeks perkembangan harga di Klungkung pada minggu keempat bulan Maret dari 3,94 persen menjadi 1,93 persen.
Lihat juga : Sekda Adi Arnawa Buka Lomba Mancing Yowana Griya Dalem Sibang Gede
“Terjadi penurunan perkembangan harga di Klungkung. Ini menunjukan kebutuhan pokok di Klungkung terpenuhi, sehingga tidak ada lonjakan harga signifikan,” jelasnya.
Sementara salah seorang warga Ni Putu Kariasih menyatakan bersyukur bisa membeli semabko dengan harga murah.
“Beruntung saya ke sini meski hujan Lumayan harga kebutuhan pokok lebih murah,” ujar Kariasih warga asal Semarapura Tengah ini. Kariasih pun mengaku ikut berburu beras SPHP dari Bulog.
Selain beras, beberapa komoditas kebutuhan pokok seperti minyak goreng dan gula pasir juga diserbu pembeli.(dii)
