“Bakso Tule” Klungkung Raih Juara Nasional, Angkat Potensi Lokal Cegah Stunting

Bagikan

Bali Terkini- Inovasi “Bakso Tule” atau bakso tahu dan lele berhasil meraih juara 2 dalam Lomba Olahan Pangan Lokal Murah Meriah & Bergizi yang diselenggarakan oleh DPP PDI Perjuangan.

Menu ini mengangkat potensi Klungkung, untuk mencegah stunting.

Lomba Olahan Pangan Lokal Murah Meriah & Bergizi ini digelar sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Kartini dan Bulan Bung Karno 2025, serta mendukung gerakan nasional “Menanam Tanaman Pendamping Beras”.

Lomba ini juga menjadi sarana kampanye pencegahan stunting melalui pengembangan resep rumahan yang sehat dan terjangkau.

Ketua DPC PDIP Klungkung, Anak Agung Gde Anom, menyebutkan bahwa menu “Bakso Tule” dipilih karena mudah dibuat, berbahan dasar lokal, dan cocok sebagai hidangan sehari-hari.

“Olahan ini bukan hanya untuk lomba. Ini adalah solusi nyata untuk keluarga yang ingin menyajikan makanan bergizi tanpa harus mahal,” ujarnya usai menerima penghargaan di Jakarta, Kamis (8/5/2025).

Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi tim internal DPC, dengan eksekusi resep oleh Ny. Eva Satria, istri Bupati Klungkung, yang juga terlibat langsung dalam proses masak dan penyusunan video resep.

“Kami gunakan bahan sederhana: tahu dan ikan lele, dipadukan dengan lontong. Mudah, murah, dan penuh gizi,” jelas Eva.

Banyuwangi berhasil meraih juara pertama, diikuti Klungkung di posisi kedua, dan Jembrana di tempat ketiga.Tak hanya sekadar lomba, karya-karya peserta akan dihimpun dalam buku “Mustika Rasa dan Inspirasi Resep Megawati Soekarnoputri”, sebuah koleksi resep rumahan yang diharapkan bisa menjadi panduan kuliner keluarga Indonesia, terutama dalam memperkuat ketahanan pangan. (*)


Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *