Klungkung- Kabupaten Klungkung menjadi saksi antusiasme para pecinta burung berkicau pada Kamis (26/9/2024), tepatnya di Gantangan Sari Karya (GSK) Desa Akah, Kecamatan Klungkung, Bali.
Ratusan kicau mania, sebutan bagi pecinta burung berkicau, berkumpul untuk mengikuti lomba yang diadakan dalam rangka memperingati Manis Galungan.
Tak hanya dari Klungkung, peserta juga berdatangan dari berbagai daerah seperti Gianyar, Bangli, Karangasem, hingga Tabanan. Total lebih dari 200 peserta ambil bagian dalam kompetisi ini.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta dan I Ketut Gunaksa (ASTAGUNA), yang secara penuh mendukung acara tersebut.
Ketua Panitia Lomba Burung Berkicau GSK, Komang Agus Darma Suyasa, menyampaikan bahwa dukungan dari pasangan calon tersebut menjadi salah satu pendorong utama kesuksesan acara ini.
“Kami difasilitasi dan disupport penuh oleh Pak Made Kasta dan Pak Ketut Gunaksa karena kegiatan ini digelar untuk meningkatkan kecintaan kita terhadap alam dan satwa, khususnya burung,” ujar Komang Agus Darma Suyasa.
Ia juga menambahkan bahwa lomba burung berkicau ini tidak hanya sebagai ajang penyaluran hobi, tetapi juga menjadi sarana edukasi tentang pentingnya menjaga keseimbangan alam.
Selain itu, GSK sebagai satu-satunya gantangan di Klungkung diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap sektor pariwisata di wilayah tersebut.
Sementara itu, I Made Kasta, calon Bupati Klungkung, menyampaikan harapannya agar kegiatan seperti ini dapat menjadi agenda rutin yang melibatkan lebih banyak komunitas pecinta burung berkicau.
“Mudah-mudahan ini menjadi acara rutin dan terbentuk kelompok-kelompok kicau mania lainnya.
Nanti kita akan buatkan gantangan khusus agar bisa ikut event di tingkat nasional,” ujarnya.
Ia juga menegaskan dukungannya terhadap kegiatan penangkaran burung, seperti love bird, yang dapat turut melestarikan alam dan ekosistem yang ada.
“Kalau ada yang mau menangkar love bird, tentu kita akan dukung. Dari hobi ini, kita bisa berkontribusi dalam melestarikan alam,” tutupnya.
Acara ini semakin meriah dengan berbagai hadiah menarik, seperti uang pembinaan, piala, dan piagam, yang disediakan bagi para pemenang dari berbagai kategori burung, seperti murai batu, anis merah, love bird, dan kenari. (*)