Made Kasta
Bali Terkini – Rivalitas dua kader Partai Gerindra Klungkung, Made Kasta dan Ketut Juliarta makin seru dalam memperebutkan rekomendasi agar bisa tarung di Pilkada Klungkung November 2024.
Baik Kasta maupun Juliarta sama-sama sebagai kandidat bupati dan keduanya juga sama-sama memiliki tingkat elektabilitas maupun popularitas cukup tinggi.
Informasi di lapangan, hasil survey salah satu lembaga survey, secara umum baik popularitas maupun elektabilitas Kasta dan Juliarta hampir berimbang.

Ketut Juliarta
Hanya saja Made Kasta yang sering dipanggil Mangku Kasta, masih kalah jika dilihat dari suara kaum milenial.
Tapi politisi asal Desa Akah, Kecamatan Klungkung yang sempat menjabat wakil bupati Klungkung dua periode, 2013-2023 ini menang dukungan dari segmen suara kaum lansia seperti bendesa, perbekel dan tokoh masyarkat lainnya.
Berbeda dengan Ketut Juliarta, politisi muda asal Desa Gunaksa, Kecamatan Dawan yang juga kenyang pengalaman di legislatif, bisa masuk ke semua segmen.
Juliarta yang pernah menjadi anggota DPRD Klungkung dan kini duduk sebagai ketua Fraksi Gerindra di DPRD Bali, sekaligus incumbent terpilih hasil Pemilu 2024, selain ‘gaul’ di kalangan anak muda, ia juga dekat dengan kalangan tokoh masyarakat.
Bahkan ratusan penyandang disabilitas pun menyatakan dukungan kepada Juliarta, Minggu (14/7/2024).
Made Kasta kepada wartawan menyampaikan, dirinya diminta oleh DPD Partai Gerindra Klungkung, untuk menggenjot suara anak muda.
“Kalau dulu saya punya yang namanya Getar (gerakan taruna Klungkung) setelah dua periode (menjabat) ternyata anggotanya banyak yang sudah kawin, sehingga tidak aktif lagi. Sesuai arahan dari DPD ini yang akan saya bangkitkan lagi,” ujar Made Kasta, Senin (15/7/2024).
“Selama ini saya sudah melakukan pendekatan tapi memang belum maksimal. Kenapa belum maksimal, karena belum ada kepastian soal rekomendasi. Khawatir kalau rekomendasinya tidak keluar betapa kecewanya mereka,” imbuhnya.
Sementara Juliarta menyatakn dirinya sudah berupaya maksimal turun ke masyarakat melakukan pendekatan baik kalangan tokoh maupun kalangan anak muda.
Namun demikian urusan rekomendasi ia memilih menyerahkan sepenuhnya kepada kewenangan DPD dan DPP Partai Gerindra.
Juliarta mengatakan sejak awal dirinya siap maju di Pilkada Klungkung jika memang partai memberikan kepercayaan dan kesempatan pada dirinya.
“Sejak awal saya sudah katakan, kalau saya ditugaskan oleh partai saya siap,” katanya. (dii)