Bali Terkini- Partai Golkar tengah menggodok tiga nama potensial untuk menjadi calon bupati pada Pilkada Karangasem mendatang.
Salah satunya adalah Nengah Sumardi, yang merupakan satu-satunya kader partai yang masuk dalam proses penjaringan.
Nengah Sumardi saat ini menjabat sebagai anggota DPRD Karangasem dari Partai Golkar.
Kehadirannya sebagai kader memberinya keunggulan dalam mendapatkan rekomendasi partai, dibandingkan dengan dua kandidat lain yang bukan kader.
Ketua DPD Partai Golkar Karangasem, I Gusti Ngurah Setiawan, menegaskan bahwa status kader memberikan nilai tambah, namun keputusan DPP Golkar tetap berorientasi pada mencari calon terbaik yang memiliki potensi untuk meraih kemenangan.
“DPP Golkar sedang mencari calon yang terbaik dan berpotensi untuk menang, meskipun kader tentunya memiliki nilai plus,” ujar Setiawan, Senin (8/7/2024).
Nengah Sumardi sendiri menyatakan kesiapannya jika dipilih oleh DPP sebagai calon bupati. Ia telah mengikuti arahan untuk menjalin komunikasi dengan partai lain di Karangasem.
Terkait rekomendasi, Sumardi sepenuhnya mempercayakan pada keputusan DPP.
“Saya satu-satunya kader Golkar Karangasem yang bertahan dari tahap penjaringan pertama hingga kedua. Saya siap jika dipercayakan oleh DPP. Keputusan ada pada DPP, karena mereka memiliki pertimbangan khusus untuk memenangkan Pilkada ini,” ungkap Sumardi.
Lebih lanjut, Sumardi menegaskan harapannya sebagai seorang kader untuk mendapatkan pengakuan atas statusnya tersebut. Dia berharap bahwa keputusan DPP akan mempertimbangkan hal ini, terutama dengan arahan dari Wakil Ketua Umum Golkar yang menegaskan prioritas terhadap kader.
“Semoga harapan ini bisa terwujud dan dapat membawa kemenangan pada Pilkada mendatang,” tutup Sumardi dengan optimisme. (*)