GIANYAR – Kehidupan seorang bayi dimulai dengan napas pertamanya, sebuah momen penuh keajaiban yang menandai awal dari perjalanan yang panjang. Namun, bagi bayi baru lahir, terutama pada hari-hari pertama kehidupannya, dukungan dan perawatan yang tepat sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang yang optimal. Sebagai dokter, Dokter Putu Dharma Putri Mahastusi, S.Ked pun ingin berbagi panduan praktis dan ilmiah tentang perawatan neonatus yang dapat membantu orangtua baru dalam memahami kebutuhan bayi mereka.
Kata Dokter Putri, keajaiban napas pertama saat bayi mengambil napas pertamanya, paru-parunya mulai berfungsi untuk menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida. Proses ini, yang tampak sederhana, sebenarnya adalah hasil adaptasi fisiologis yang kompleks setelah kelahiran. Napas pertama ini juga menjadi simbol penting bahwa bayi siap memulai kehidupannya di luar rahim ibu. “Di sinilah peran perawatan neonatus menjadi sangat penting untuk memastikan bayi dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya,” ujar Dokter Putri.
Apa itu neonatus, Dokter Putri menjelaskan, neonatus merujuk pada periode 28 hari pertama kehidupan bayi. Ini adalah fase kritis di mana tubuh bayi beradaptasi dengan lingkungan luar. Pada periode ini, bayi sangat rentan terhadap infeksi, perubahan suhu, dan gangguan lainnya. “Oleh karena itu, perhatian khusus harus diberikan pada kesejahteraan bayi baru lahir untuk memastikan mereka mendapatkan awal kehidupan yang sehat,” jelasnya.
Perawatan Dasar Bayi Baru Lahir Inisiasi Menyusu Dini (IMD). IMD dilakukan dengan menempatkan bayi di dada ibu segera setelah lahir. Selain mempererat ikatan emosional antara ibu dan bayi, IMD juga membantu merangsang produksi ASI dan memberikan kolostrum, cairan awal ASI yang kaya akan nutrisi dan antibodi.
Lalu, pemberian ASI Eksklusif. Kata Dokter Putri, ASI adalah makanan terbaik untuk bayi baru lahir. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan. “ASI menyediakan semua nutrisi yang diperlukan bayi dan melindungi mereka dari infeksi,” ujarnya.
Tak kalah penting adalah memastikan kebersihan tali pusat pada bayi. Tali pusat bayi harus tetap bersih dan kering untuk mencegah infeksi. Hindari memberikan ramuan tradisional atau bahan lain yang tidak steril pada area ini. “Biarkan tali pusar mengering secara alami hingga akhirnya lepas,” tandasnya.
Lalu kebutuhan suhu yang stabil. Menurut Dokter Putri, bayi baru lahir belum mampu mengatur suhu tubuh mereka sendiri. Karena itu, penting untuk menjaga bayi tetap hangat dengan membungkus mereka dalam selimut lembut dan memastikan suhu ruangan nyaman.Dalam hal pemantauan kesehatan neonatus, beberapa hal yang harus dilakukan mulai dari imunisasi. Kata dia, imunisasi adalah langkah penting untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit serius. Imunisasi pertama seperti hepatitis B biasanya diberikan segera setelah bayi lahir.
Lalu, Screening Neonatal. Pemeriksaan ini bertujuan mendeteksi kondisi kesehatan tertentu, seperti hipotiroid kongenital atau gangguan metabolisme, yang membutuhkan penanganan segera.
Lalu, pemantauan berat badan. Berat badan bayi merupakan indikator penting kesehatan mereka. Penurunan berat badan dalam beberapa hari pertama adalah normal, tetapi kenaikan berat badan yang konsisten setelahnya menunjukkan bayi mendapatkan cukup ASI.
Dokter Putri menjelaskan, perawatan bayi baru lahir membutuhkan keterlibatan aktif orangtua. Ikatan emosional yang kuat antara orangtua dan bayi akan mendukung perkembangan psikologis anak. Orangtua juga perlu memahami pola tidur, tangisan dan kebutuhan bayi agar dapat merespons dengan tepat. Karena itu, orangtua harus tahu dan mewaspadai tanda-tanda bahaya bayi baru lahir, seperti kesulitan bernapas, demam tinggi atau suhu tubuh yang sangat rendah serta bayi terlihat lesu atau tidak mau menyusu.
“Jika tanda-tanda ini muncul, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. Perjalanan hidup bayi dimulai dari napas pertamanya, dan perawatan neonatus adalah langkah awal yang menentukan masa depannya. Dengan perhatian yang tepat dan dukungan dari orang tua serta pendampingan oleh tenaga kesehatan, orang tua dapat memastikan bayi mereka tumbuh sehat dan kuat. Mari bersama-sama memberikan yang terbaik bagi generasi masa depan kita, dimulai dari hari pertama kehidupannya,” ujarnya.